Jenis-jenis satelit & Orbit
A.
Jenis-Jenis
Satelit
Ø Satelit
astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan
objek angkasa lainnya yang jauh.
Ø Satelit
komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan
satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner,
meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
Ø Satelit
pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari
orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan
nonmiliter seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan map, dll.
Ø Satelit
navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke
penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan
bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika
Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit
dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima
sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat
dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
Ø Satelit
mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan
untuk tujuan militer atau mata-mata.
Ø Satelit
tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang
menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya
kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan
sumber tenaga konvensional.
Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang
dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa
dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat
angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai
transportasi dari dan ke stasiun.
Stasiun angkasa dirancang untuk hidup
jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim
Bumi. Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru
dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500– 200 kg),
satelit mikro (dibawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
B. Jenis-Jenis Orbit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian
orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
·
Orbit Rendah
(Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km
di atas permukaan bumi.
·
Orbit Menengah
(Medium Earth Orbit, MEO): 1500 -
36000 km.
·
Orbit Geosinkron
(Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar
36000 km di atas permukaan Bumi.
·
Orbit Geostasioner
(Geostationary Orbit, GEO): 35790 km
di atas permukaan Bumi.
·
Orbit Tinggi
(High Earth Orbit, HEO): di atas
36000 km.
Gambar Satelit Orbit
C. Jenis – jenis orbit satelit
Ada
posisi dasar orbit, tergantung posisi relatif satelit terhadap bumi :
a. Geostasioner
(geostationary). Orbit ini juga dikenal sebagai geosynchronous atau
synchronous. Ketinggian orbit ini kira-kira 22.223 mil atau 1/10 jarak ke
bulan. Jalur ini juga dikenal sebagai ”tempat parkir satelit”, sebab begitu
banyak satelit, mulai dar satelit i cuaca, satelit komunikasi hingga satelit
televisi. Akibatnya, posisi masing-masing harus tepat agar tidak saling
menginterferensi sinyal. Penerbangan Space Shuttle yang terjadwal, menggunakan
yang lebih rendah yang dikenal dengan asynchronous orbit, yang berada pada
ketinggian rata-rata 400 mil (644 km). Berikut detil dari orbit satelit:
b. 70
-1.200 mil (asynchronous orbits) : digunakan oleh satelit pengamat, yang
biasanya mengorbit pada 300 -600 mil (470-970 km), berfungsi sebagai
fotografer. Misalnya satelit Landsat 7, ia bertugas untuk pemetaan, pergerakan
es dan tanah, situasi lingkungan (semisal menghilangnya hutan hujan tropis),
lokasi deposit mineral hingga masalah pertanian; satelit SAR
(search-and-rescue) juga disini, dengan tugas menyiarkan ulang sinyal-sinyal
darurat dari kapal laut atau pesawat terbang yang dalam bahaya; Teledesic,
yaitu satelit yang di-backup sepenuhnya oleh Bill Gates, memberikan layanan
komunikasi broadband (highspeed), dengan sarana satelit yang mengorbit pada
ketinggian rendah (LEO, Low Earth Orbiting).
c. 3.000
-6.000 mil (asynchronous orbits) : digunakan oleh satelit sains, yang biasanya
berada pada ketinggian ini (4.700 -9.700 km), dimana mereka mengirimkan
data-data ke bumi via sinyal radio telemetri. Satelit ini berfungsi untuk
penelitian tanaman dan hewan, ilmu bumi, seperti memonitor gunung berapi, mengawasi
kehidupan liar, astronomi (dengan IAS, infrared astronomy satellite) dan
fisika.
d. 6.000
-12.000 mil (asynchoronous orbits) : satelit GPS menggunakan orbit ini untuk
membantu penentuan posisi yang tepat. Ia bisa digunakan untuk kepentingan militer
maupun ilmu pengetahuan.
e. 22.223
mil (geostationary orbits) : digunakan oleh satelit cuaca, satelit televisi,
satelit komunikasi dan telepon.
Gambar Tipe Orbit
Komentar
Posting Komentar