Pola Gramatikal Bahasa Indonesia dan Contoh Puisi


Giofani Andwila Riskita
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher

Struktur Gramatikal Bahasa Indonesia

  1. Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna. Misalnya  /h/ adalah fonem karena membedakan makna kata harus dan arus, /b/ dan /p/ adalah dua fonem yang berbeda karena bara dan para beda maknanya
  2. Suku kata struktur yang terjadi dari satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen (unsur bahasa yang merupakan bagian dari satuan yang lebih besar) kata. Misalnya pada kata kemarin terdapat tiga suku kata yaitu ke-ma-rin.
  3. Morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil misalnya ber (morfem terikat) baca (morfem bebas)
  4. Kata adalah (a) morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas (b) satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal (misalnya batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (misalnya  pejuang, pancasila, mahakuasa)
  5. Frasa adalah satuan gamatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas dan fungsinya (sebagai SPOK ket. Pel.) misalnya siswa baru, sedang belajar
  6. Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Misalnya Andi membaca buku disaat Adik sedang tidur
  7. Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Misalnya Andi membaca buku di perpustakaan.
  8. Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru)
  9. Wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh, seperti novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah dll.


Contoh puisi :
“Sahabat”
Waktu berlalu begitu cepatnya
Hari demi hari yang kita lewati bersama
Terasa begitu menyenangkan
Untuk dikenang

Canda,tawa,sedih, dan bahagia
Melebur menjadi satu
Hinaan,cemoohan,dan cacian dari dunia
Semua itu hanya pelengkap dalam persahabatan

Kau sahabatku,cahayaku
Menerangi dan menghangatkan hari kelamku
Kau sahabatku,pelindungku
Mengingatkan dan menasihatiku
Jika aku salah melangkah

Tanpa sahabat...
Bagaikan bulan tanpa bintang
Yang menerangi malam
Persahabatan ini kan abadi
Sampai dunia tak berpenghuni

Janganlah kau berjalan dibelakangku
Karena aku bukan pemimpinmu
Tapi berjalanlah disampingku
Sebagai sahabatku,saudaraku
Yang selalu merangkul dan mendampingiku
Karena itulah artimu dalam hidupku

Karya :Giofani Andwila Riskita

Kesimpulan puisi : arti pentingnya sahabat dalam hidup kita,yang selalu menemani kita setiap harinya,berbagi cerita sedih dan bahagia bersama,walaupun terkadang banyak orang yanng tidak suka dengan persahabatan yang kita miliki namun itu semua dapat diatasi bersama.sahabat yang selalu mendukung kita dalam suka dan duka.tanpa sahabat hidup ini pasti akan terasa sangat membosankan.
 kesimpulan : Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna,Morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil misalnya ber (morfem terikat) baca (morfem bebas),Frasa adalah satuan gamatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas dan fungsinya (sebagai SPOK ket. Pel.),Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat.0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis satelit & Orbit

Pengertian resistor dan jenis-jenisnya

IoT (Internet of Things) Smart Homes dan Smart Cities